Mengenai Suku Batak Karo |
Suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo atau Cakap Karo. Pakaian adat suku Karo didominasi dengan warna merah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas. Karo dianggap sebagai bagian dari suku kekerabatan Batak, seperti kekerabatan Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Simalungun, Batak Pak-Pak atau Dairi, dan Batak Karo.
Namun kebanyakan masyarakat suku Karo menganggap bahwa mereka bukanlah bagian dari kekerabatan Batak tersebut, tetapi Karo adalah suku yang berdiri sendiri. Suku Karo juga sering disebut suku Batak Karo. Hal ini dikarenkan banyaknya marga, kekerabatan, kepercayaan, dan geografis domisilinya yang dikelilingi etnis etnis yang dikatakan Batak.
Orang Karo menyebut dirinya kalak Karo, orang diluar Karo dan tidak mengenal Karo-lah yang kemudian memanggil mereka Batak Karo. Benar tidaknya Karo ini dikatakan Batak, tergantung pada persepsi Batak yang ditawarkan.
Sebab, jika konsep Batak yang ditawarkan adalah Batak yang didasarkan pada hubungan vertikan (geneologi/keturunan darah) seperti berlaku di Batak-Toba, bahwa Si Raja Batak adalah nenek moyang bangsa Batak, maka Karo bukanlah Batak! Hal ini dikarenakan eksistensi Karo yang terindentifikasi lebih awal dibandingkan kemunculan Si Raja Batak ini (Karo jauh sudah ada sebelum kemunculan Si Raja Batak di abad ke-13 Masehi) yang didasarkan pada fakta sej
arah, logika, dan tradisi di Karo dan suku-suku lainnya yang dikatakan Batak.
Namun, jika Batak yang didasarkan pada kekerabatan horizontal (solidaritas, teritorial, dan geografis) maka Karo adalah bagian dari Batak.
Batak | Cerita Batak | Sejarah Batak | Batak Pakpak | Batak Toba | Batak Karo | Batak Mandailing | Batak Simalungun | Batak Angkola | Sejarah Batak | Lagu Batak | Perkawinan Batak | Pernikahan Batak | Adat Batak | Tentang Batak | Foto Batak | Tarian Batak | Pakaian Batak | Ulos Batak | Artikel Batak | Kami Batak
Thanks for reading & sharing FACE BATAK
0 komentar:
Posting Komentar