Beranda Batak - Apa yang ada dalam benak pria yang baru menginjak usia 17 tahun jika dilihat dari identitas KTP yang ia miliki sampai melakukan tindakan yang sungguh tidak terpuji, bom bunuh diri?, lalu apa motiv dibalik ini semua, apakah mungkin ada unsur radikalisme yang sejatinya masih kerap terjadi di Indonesia?, yang pasti, semoga pristiwa pemboman di gereja tidak pernah terjadi lagi, khususnya di tanah air.
Biodata Pelaku BOM Gereja di Medan
Nama : Ivan Armadi Hasugian
Tempat dan tanggal lahir : Medan, 22 oktober 1998
Alamat : Jl Setia Budi Gang Sehati No 26, Tanjung Sari, Medan Selayang
Agama : Islam
Status : Belum Kawin
Menurut kabar yang berkembang, Ivan merupakan anak dari pengacara senior di kota Medan. Informasi ini didapatkan dari tetangga Ivan yang mengaku mengenal ayah pelaku. Ivan Armadi merupakan sosok yang tidak banyak bicara (pendiam). Warga lingkungan sekitar gang Sehati bahkan mengenal keluarga Ivan merupakan keluarga yang kurang bermasyarakat dan sedikit tertutup walaupun terbilang bukan warga baru di gang tersebut.
Sebelum melakukan aksinya, Ivan sempat ikut dalam misa bersama umat. Setelah itu kemudian Ivan berupaya meledakan barang bawaan dalam tas yang diduga adalah bom rakitan. Syukur jemaat melihat percikan api keluar dalam tas Ivan yang langsung menaruh curiga, seketika itu pula Ivan berlari ke arah pastor Albert S Pandingan dan berusaha membunuh dengan pisau.
Melihat adanya upaya pembunuhan itu, jemaat lalu berlari mengejar Ivan dan mengamankannya. Kini pelaku teror tersebut sudah ditangani pihak yang berwajib. Bersamaan dengan kejadian ini Uskup Agung Medan imbau agar semua umat Katolik tetap tenang. Kapolresta juga memerintahkan seluruh Polsek untuk menjaga setiap Gereja yanag ada di Medan.
Thanks for reading & sharing FACE BATAK
0 komentar:
Posting Komentar