BATAK NETWORK - Horas. Salam. Kali ini kami akan mengajak Anda untuk menyimak sebuah Kisah Inspiratif Dari Seorang Ibu Tua. Ini adalah sebuah kisah nyata dan penulis sempat bercakap-cakap dengan si ibu ini. "Otik Na Tarbereng Nakkin" (Sedikit yang terlihatku tadi), demikian kata sipenulis. Lebih lanjut simak kisah ini.
Ibu Tua Yang Berjuang Hidup Tanpa Mengemis |
"Aku Akan Tetap Berjalan Bila Mentari Masih Bersinar"
Berjalan dengan badan tertunduk demi mencari botol bekas minuman plastik dan kalengan mencari pekerjaan rutinitas yang dilakukan tiap harinya.
Nenek yang usianya diperkirakan 60-an tahun lebih ini kerap terlihat dilokasi keramaian layaknya pesta dan acara - acara melibatkan massa yang terselenggara di seputaran kota Siantar ini.
Ibu yang bertempat tinggal di sekitaran ex Terminal Parluasan ini telah melakoni pekerjaan ini semenjak 20 tahun sejak di tinggal suaminya, dirinya mencari sesuap nasi untuk kebutuhan "Kampung Tengah (Perut -red)" dari hasil kumpulan botol bekas minuman untuk ditukarkan kepada penampung barang bekas itu untuk mendapatkan recehan- recehan
Berjalan dan berjalan di keramaian hingga menjadi pusat perhatian khalayak menjadi sebuah kebiasaan yang terlakoni, rasa malu yang sudah tersisih bahkan sirna menjadi modal utama dalam kumpulkan eks botol minuman itu.
Ibu Tua Yang Berjuang Hidup Tanpa Mengemis |
Bila dirinya tidak mendapatkan acara - acara dengan kumpulan massa di dalamnya, maka dirinya pun memilih untuk berjalan berkeliling di pinggiran jalan mencari peruntungan untuk mendapatkan rezeki dari barang - barang bekas yang tidak terpakai orang lain.
Teriknya mentari dan derasnya guyuran hujan bukanlah sebuah hambatan, hanya mentari menjadi jam kerja yang dipergunakan dalam mencari sesuap nasi itu.
Bila saja mentari masih bersinar maka dirinya akan terus berjalan, namun bila mentari sudah mulai berganti dengan cahaya rembulan maka drinya pun akan bersandar beralaskan karton yang juga menjadi pembaringan melepas lelah sembari nikmati indahnya rembulan malam itu.
Ibu Tua Yang Berjuang Hidup Tanpa Mengemis |
"Aku masih di beri kaki dan tangan yang lengkap jadi aku mau pergunaan anugerah itu untuk mencari nafkah, pengemis bukanlah tujuan hidupku meskipun ragaku sudah mulai lemah", tegasnya singkat sambil berlalu.
Penulis: Ewin dari Siantar
Sumber: Facebook
Thanks for reading & sharing FACE BATAK
0 komentar:
Posting Komentar