Home » , , , , , , » Singa-singa rumah Batak yang harganya ratusan juta kerap dicuri

Singa-singa rumah Batak yang harganya ratusan juta kerap dicuri

Posted by FACE BATAK on Jumat, 15 Juni 2012

Horas-Sejumlah rumah adat tradisional Batak milik warga Kabupaten Toba Samosir kehilangan patung singa-singa yang terpasang di bagian luar. Singa-singa dibeli oleh kolektor dengan harga mahal, Rp50 juta sampai Rp100 juta. Mencuri singa-singa tidaklah sulit, karena cuma ditempelkan dengan satu paku kayu.

Pencurian patung singa-singa dari rumah adat Batak Toba saat ini semakin sering terjadi di Kabupaten Toba Samosir. Seperti yang terjadi di Dusun Bariba Tali, Dusun Datu Horbo, dan Dusun Siahaan Dolok, semuanya di Desa Nauli. Kasus pencurian lain yang berhasil ditangkap Polsek Kecamatan Silaen adalah seperti yang terjadi di Dusun Hutagaol, Desa Sigumpar Barat, Kecamatan Sigumpar, sekitar pukul 3 dini hari.

Rumah ini ditempati oleh Jonni Hutagaol. Kronologi kejadian yang berhasil didapat dari hasil wawancara Koran Tapanuli dengan Perjuangan Hutagaol (42 tahun), warga Desa Sigumpar Barat. Dia sebagai saksi menyatakan bahwa pelaku berhasil mencongkel satu buah singa-singa dari sebelah kanan sopo tersebut. Hasil curiannya dibawa kabur dengan sebuah mobil Carry Futura BB-1156-LE yang sengaja diparkirkan di samping makam Dr. I.L. Nommensen.

Saksi Perjuangan Hutagaol yang mengetahui kejadian melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat. Polsek Silaen segera melakukan pengejaran dan menebar informasi ke tiap penjuru. Pada awalnya komplotan berhasil membawa hasil curiannya dengan aman. Tetapi di sekitar lokasi Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba Samosir, mobil mereka menabrak tembok jalan hingga mobil terbalik.
Petugas Polsek Silaen beserta saksi segera meluncur dan menangkap si pelaku. Barang bukti yang disita berupa mobil Carry Futura BB 1156 LE beserta satu buah singa-singa yang sempat disembunyikan pelaku sekitar 10 meter dari lokasi mobil terbalik.

Ketika dikonfirmasi via sms, Kapolsek Silaen AKP P. Simatupang menyatakan bahwa pencurian dan penangkapan benar adanya, yaitu dua orang pelaku yang tertangkap antara lain Rudi Sianipar, pekerjaan supir warga Narumonda, dan Rajuman alias Acong, warga Desa Lumban Nabolon, Kecamatan Narumonda. Sedangkan satu orang melarikan diri yakni Erik Pardede, penduduk Desa Parparean IV, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir.

Polsek Silaen menitipkan kedua pelaku di Rutan Balige dan menahan barang bukti berupa singa-singa sopo dan mobil. Sementara kasus tetap diproses lebih lanjut. Kemungkinan kepada kedua pelaku akan dikenakan pasal 363 ayat 4(e) sub pasal 362 KUH Pidana.

Sementara itu tiga kasus pencurian singa-singa juga terjadi di Desa Nauli, Kecamatan Narumonda, Kabupaten Tobasa, yaitu hilangnya dua buah singa-singa sopo milik Ny. Siagian br. Marpaung. Di Dusun Datu Horbo/Bariba Tali, warga juga kehilangan satu buah singa-singa. Kemudian di Dusun Siahaan Dolok, Oppu si Gugun Siahaan kehilangan semua singa-singa dari rumah adatnya.
Singa-singa rumah adat Batak diincar kolektor Eropa

Menurut Hardi Sidabutar, seorang kolektor barang antik di Kabupaten Samosir, singa-singa sopo memang sangat digemari oleh pembeli khususnya dari luar negeri, seperti Belanda, Jerman, dan Perancis. Patung wajah singa yang terbuat dari kayu tempo dulu itu dipajang sebagai barang antik atau dijual ke museum.
   
"Seorang kolektor luar negeri mau membeli singa-singa sampai Rp50 juta satu pasang, bahkan bisa mencapai Rp100 juta,” kata Hardi kepada Koran Tapanuli di Tuktuk Siadong, Samosir.
Menurutnya, orang awam sebenarnya tidak tahu berapa persisnya nilai jual singa-singa. “Harga tersebut hanya diketahui kolektor dan agen.” Hardi Sidabutar menjelaskan, tidak semua rumah adat Batak memiliki patung singa-singa di bagian luarnya. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan apakah sebuah sopo perlu dan bisa dipasangi singa-singa atau tidak.

      Hanya orang jujur yang memiliki singa-singa di rumah soponya.


“Di zaman dulu hanya orang-orang baik dan jujur yang rumahnya punya singa-singa. Jadi tidak semua orang Batak mampu memakai singa-singa. Kalau ada singa-singa di rumah Batak, maka keluarga itu adalah orang-orang jujur,” katanya. Singa, menurut cerita Hardi Sidabutar, adalah binatang kesayangan orang Batak tempo dulu. Singa diyakini oleh orang Batak Toba sebagai simbol binatang paling jujur, karena itulah banyak orang takut pada singa.

      Tidak sedikit orang Batak di zaman dahulu yang berteman dengan singa. Apabila ada orang di hutan yang berbuat keonaran, pasti dia akan dimakan singa. Seekor singa tahu membedakan mana orang yang baik dan mana orang jahat.

Pencurian patung singa-singa, menurut Hardi Sidabutar, memang cukup mudah dilakukan. “Hanya perlu waktu lima atau 10 menit untuk membuka sepasang singa-singa, karena pengikatnya cuma satu paku kayu, bukan paku besi,” katanya.

Dia mengatakan, tidak ada orang Batak Toba yang dengan resmi menjual singa-singa dari rumahnya. “Saya sudah 30 tahun sebagai kolektor barang antik, belum pernah saya jumpai orang Batak yang mau menjual singa-singa secara resmi, karena yang punya itu adalah satu keluarga, keturunan dari mulai oppung mereka.” Di Kabupaten Samosir, kasus pencurian singa-singa dari sopo terakhir diketahui terjadi pada Oktober 2009 di Kecamatan Nainggolan. Saat itu si pencuri berhasil ditangkap polisi. <Robinsonlin Simbolon>

Thanks for reading & sharing FACE BATAK

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Label

2016 2017 Adat Adat-istiadat Suku Orang Batak Agama Angkola Artikel Artis Artis Batak Asal-Usul Batak Bahasa bahasa batak Bahasa Batak Toba Batak Batak Clan batak host Batak Pengusaha Batak Simalungun Batak Toba BatakAngkola BatakKaro BatakMandailing BatakPakpak BatakSimalungun BatakToba Batu Gantung Belajar tentang Suku Batak Bella Shofie Beon berita batak Berita Orang Batak berita sumut Blackberry Bom Budaya Cerita Humor Christine Panjaitan Cipto Junaedy Danau Toba Danau Toba untuk Semua doloksanggul Download Lagu lagu Batak 2014 Download Lagu lagu Batak 2017 Dunia Anjing Editorial Elviana Fakta dan Opini tentang Orang Batak dan Suku Batak Film Foto Galeri Gallery Photo Gaya Hidup Generasi Batak Gondang History HORAS TANO BATAK Hosting Humor Batak Hybrid Indonesia Merdeka indonesian Internet Marketing Islam Istilah-istilah Batak Kabar Suku Batak Kabar Terkini Kalender Karo Kekristenan Kelahiran Kematian Khas Batak Kisah Klaim Kumpulan Foto-Foto Batak Kunci Gitar Lagu Batak Lagu Lagu Batak Lagu Batak Terbaru 2012 Lagu Gereja Lagu lagu Batak Lagu Natal Lagu Rohani Lagu Rohani Batak Lawak ala Orang Batak Layanan Lebaran Lebaran Batak legend Lintas Suku Lirik dan Arti Lagu Batak Lirik Lagu Lirik Lagu Barat Lirik lagu batak Mahasiswa USU Malvinas Group Mandailing Marga Marlen Manroe Marsada Band Medan Mitos mobil Musik MYCULTURED Nairasaon Natal News Nirwana Trio Opini Batak orang batak Pakaian Pakpak Panatapan Trio Pariwisata Pendidikan Pengetahuan tentang Suku Batak Penipuan Peristiwa Pernikahan pesta bolon Politik Presiden RI Profil PSBI Simbolon Renungan Retta Sitorus Review RNB SINGERS Rohani Ruhut Rumah Rumah Adat Rumah Batak SAM BOYS TRIO SASTRA Sejarah Seo Blog Seoagency.co.id Serba-Serbi Silalahi Simalungun Simbolon Sinamot sipitu ama Situmorang Situs Suku Batak dan Agama Kristen Sumut Surat Batak takbiran Tanaman Tarian TariAngkola TariKaro TariMandailing TariPakpak TariSimalungun TariToba Tarombo Tarombo Batak Template Blog Tentang tentang batak Tentang Orang Batak Tentang Tanah Batak Test Tigor Gipsy Marpaung Tips Kesehatan Toba Toko Online Tokoh Tortor Tourism Lake Toba Toyota Tradisi Trio Aridos Trio Bersama Trio Elexis Trio Gulamo Trio Lasidos Trio Palapa Tuak Tuhan Yesus Tulisan Aneh Tulisan Menarik Tulisan Unik Ucapan Selamat Ulos Umpama Umpasa Umum Uniknya Batak Video Video klip Batak Widget Blog Wisata X Factor Indonesia