Home » , » Kisah Orang Batak Perantau ( Anak Medan )

Kisah Orang Batak Perantau ( Anak Medan )

Posted by FACE BATAK on Selasa, 17 Juli 2012

Horas, Orang Batak sukses bukan hal yang menarik untuk diceritakan lagi. Karena Kesuksesan Orang Batak yang diraih dari nol, dari hidup kere, juga sudah terbiasa, dialami semua orang. Tapi sukses yang diawali dari perlawanan pola didik orang tua keras dan kaku, dari keluarga berada dan terhormat, sudah jarang.


Soetomo Samsu-Jakarta
------------------
Cum Laude Gunung Salak, adalah sebuah buku kisah biografi Prof.Ir.H.Lutfi Ibrahim Nasoetion, Msc.,PH.D. Pria kelahiran Padang Sidempuan, 3 Mei 1947, yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada 2001.

Dia satu-satunya anak laki-laki Haji Djohan Nasoetion, mantan Kepala Jawatan Karet Rakyat untuk Provinsi Sumut, di era kekuasaan Belanda. Dalam buku yang ditulis wartawan senior IzHarry Agusjaya Moenzir, ada sekelumit sejarah marga Nasution, kaitannya dengan marga Rangkuti.

Cerit-cerita ringan semasa masih remaja, saat di Medan, juga diselipkan sebagai bagian kisah sukses pria yang SD hingga SMA-nya di Medan ini. Dia alumni SMAN 4 Medan tahun 1965.

"Jika malas ke Lapangan Merdeka, di tengah perjalanan pulang saya suka mampir di pakter tuak dekat kuburan Jalan Sei Wampu. Di sana ada penyanyi yang saya kagumi. Namanya Nuhun Situmorang. Jika sudah minum empat gelas, dia langsung angkat suara, menyanyi lantang dengan gitarnya seperti troubadour. Tak ada capeknya, bisa sampai dua-tiga jam dia bersenandung. Saya merasa sendu mendengar alunan suaranya dalam lagu Na Sonang Do Hita Na Dua dan Dung Di Tonga Borngin. Untuk menyanyi lagu Pulau Samosir biasanya dia naik ke atas meja. Saya yang duduk jauh di bawah pohon, menonton melalui jendela, juga ikut bertepuk tangan. Karena jika saya masuk ke pakter, saya sudah pasti diusir. Ini tempat orang dewasa, bukan buat anak-anak."

Begitu kalimat gaya bertutur yang tertulis di buku yang kemarin (27/5) siang dilaunching di sebuah hotel mewah di Jakarta. Dengan enteng, pria yang juga pernah menjabat Wakil Kepala BPN ini juga bercerita tengang kisah asmaranya.

Buku ini juga sangat cocok dibaca para alumni SMA, yang baru saja lulus UN tahun ini. Kemauan keras Lutfi, yang sudah bertekad meninggalkan Medan untuk merantau menuntut ilmu ke Jawa, menjadi hal menarik dan sangat inspiratif. Keinginan ibunya yang menghendaki agar Lutfi menjadi dokter, dengan kuliah di Fakultas Kedokteran di USU, diturutinya dengan ikut tes seleksi. Namun, dia sengaja tidak menjawab soal-soal tes.

"Tanpa antusias saya buka kerja ujian. Saya baca dengan hampa. Tidak ada semangat menjawabnya meski soal-soal yang diajukan itu terlihat sederhana. Saya bisa menjawabnya. Cuma jika saya jawab dengan benar, saya pasti akan lulus tes ini, saya pasti akan kuliah di Kedokteran. Itu artinya saya tidak bisa ke Jawa dan selamanya akan menjadi penjaga Sungai Deli di Kampung Keling. Halaahh! Maka sesuai rencana sejak lama, saya tidak mau menjawab tes itu. Saya tak mau mengisinya dengan benar. Biarkan saja saya salah." Begitulah Lutfi cerita dalam bukunya itu.


Singkat cerita, dia kuliah di Institut Pertanian Bogor. Kecerdasannya pun dipuji mantan dosen pembimbing skripsinya di IPB, Prof Dr Ir Oetit Koswara. Oetit yang sudah sepuh itu, memberikan testimoni, bahwa skripsi Lufti ditulis dalam bahasa Inggris. "Dia mendapat predikat cum laude dan skripsinya ditulis dalam bahasa Inggris, tanpa saya minta. Dia hebat," ujar Oetit yang kemarin hadir di acara launching buku itu.

Pujian kepada mantan Ketua Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB itu juga disampaikan Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan. Luhut mengaku sering mendapat undangan hadir di acara peluncuran buku biografi tokoh. Namun dia mengaku sangat jarang hadir karena menurutnya banyak tokoh yang tak jelas, tidak konsisten. "Tapi begitu ini undangan dari Pak Lutfi, saya hadir. Karena orang ini hebat, orang jujur," puji Luhut, lugas dari atas mimbar.

Penulis buku, IzHarry Agusjaya Moenzir, yang juga anak Medan, mengatakan, buku biografi Lutfi ini sangat bergaya Medan. Baik dari gaya bahasannya yang khas, maupun tutur kata spontanitasnya. "Bahkan kekasarannya pun masih natural. Banyak sekali dialek gaya Medan di buku ini," ujar Bang Iz, panggilan akrabnya. Saat menulis, dia dibantu Iman Mulia Rosidi, yang juga seorang jurnalis senior.

Sejumlah tokoh antara lain mantan Ketua BPK Anwar Nasution, termasuk para pengajar di IPB, juga hadir di acara peluncuran buku.

"Siapa pun tak bisa memutuskan dengan masa lalu. Dia paling hanya bisa mengatakan, "selamat tinggal"," ujar Lutfi, saat didaulat naik podium.


Sumber dari : obatak.com

Thanks for reading & sharing FACE BATAK

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Label

2016 2017 Adat Adat-istiadat Suku Orang Batak Agama Angkola Artikel Artis Artis Batak Asal-Usul Batak Bahasa bahasa batak Bahasa Batak Toba Batak Batak Clan batak host Batak Pengusaha Batak Simalungun Batak Toba BatakAngkola BatakKaro BatakMandailing BatakPakpak BatakSimalungun BatakToba Batu Gantung Belajar tentang Suku Batak Bella Shofie Beon berita batak Berita Orang Batak berita sumut Blackberry Bom Budaya Cerita Humor Christine Panjaitan Cipto Junaedy Danau Toba Danau Toba untuk Semua doloksanggul Download Lagu lagu Batak 2014 Download Lagu lagu Batak 2017 Dunia Anjing Editorial Elviana Fakta dan Opini tentang Orang Batak dan Suku Batak Film Foto Galeri Gallery Photo Gaya Hidup Generasi Batak Gondang History HORAS TANO BATAK Hosting Humor Batak Hybrid Indonesia Merdeka indonesian Internet Marketing Islam Istilah-istilah Batak Kabar Suku Batak Kabar Terkini Kalender Karo Kekristenan Kelahiran Kematian Khas Batak Kisah Klaim Kumpulan Foto-Foto Batak Kunci Gitar Lagu Batak Lagu Lagu Batak Lagu Batak Terbaru 2012 Lagu Gereja Lagu lagu Batak Lagu Natal Lagu Rohani Lagu Rohani Batak Lawak ala Orang Batak Layanan Lebaran Lebaran Batak legend Lintas Suku Lirik dan Arti Lagu Batak Lirik Lagu Lirik Lagu Barat Lirik lagu batak Mahasiswa USU Malvinas Group Mandailing Marga Marlen Manroe Marsada Band Medan Mitos mobil Musik MYCULTURED Nairasaon Natal News Nirwana Trio Opini Batak orang batak Pakaian Pakpak Panatapan Trio Pariwisata Pendidikan Pengetahuan tentang Suku Batak Penipuan Peristiwa Pernikahan pesta bolon Politik Presiden RI Profil PSBI Simbolon Renungan Retta Sitorus Review RNB SINGERS Rohani Ruhut Rumah Rumah Adat Rumah Batak SAM BOYS TRIO SASTRA Sejarah Seo Blog Seoagency.co.id Serba-Serbi Silalahi Simalungun Simbolon Sinamot sipitu ama Situmorang Situs Suku Batak dan Agama Kristen Sumut Surat Batak takbiran Tanaman Tarian TariAngkola TariKaro TariMandailing TariPakpak TariSimalungun TariToba Tarombo Tarombo Batak Template Blog Tentang tentang batak Tentang Orang Batak Tentang Tanah Batak Test Tigor Gipsy Marpaung Tips Kesehatan Toba Toko Online Tokoh Tortor Tourism Lake Toba Toyota Tradisi Trio Aridos Trio Bersama Trio Elexis Trio Gulamo Trio Lasidos Trio Palapa Tuak Tuhan Yesus Tulisan Aneh Tulisan Menarik Tulisan Unik Ucapan Selamat Ulos Umpama Umpasa Umum Uniknya Batak Video Video klip Batak Widget Blog Wisata X Factor Indonesia